Jumat, 02 November 2012

Kata Bijak Ala Cheva

Kata-kata bijak di bawah ini, diperoleh dari kisah hidup penulis. Jadi setiap kejadian yang dialami penulis, dijadikan status facebook. Lalu kemudian di-forward ke blog ini. Semoga berguna bagi teman-teman yang sedang galau. Maaf jika beberapa diantaranya, bukan merupakan solusi, akan tetapi hanya untuk disadari dan selanjutnya terserah anda. hehe  

>>Sebuah balon tanpa tali yang dipegang terlalu erat, akan meletus juga...
    Jika tak dipegang erat, justru akan terlepas dari tangan... 
    Mencari dan mempertahankan titik stabil itu tak mudah..

>>Hargailah Waktu Dengan Manajemen Waktu Yang Baik..
 
>>"Ketakutan Hanya Akan Membuatmu Tidak Berkembang Dan Stagnan Pada Posisimu Saat Ini"

>>Saat kita lagi ditnggikan, lihat ke bawah (Supaya Bersyukur).... 
     Saat kita lagi diturunkan, lihat ke atas (Untuk Motivasi)....

>>Ilmu itu untuk dipelajari, dipahami, dipraktekan, dikembangkan, lalu disalurkan lagi ke orang lain . .
    Kalau ilmu kita bisa berkah saat disalurkan, kenapa harus pelit ilmu?
    Saling berbagi itu indah .



>>Kita harus "benar-benar" tau apa yang kita mau untuk SUKSES.... Supaya kita tau apa yang harus kita lakukan sekarang, besok, dan seterusnya.

>>Ayo Kita Lakukan 3B : Berjuang, Berdoa, dan Bersyukur

>>To Be Continued

Minggu, 07 Oktober 2012

Mengenalmu


Agak buruk dirimu di mataku saat awal bertemu
Ada lucu dirimu saat ku tahu leluconmu
Agak baik dirimu di hatiku saat mendalam mengenalmu.
Ada kagum dariku saat ku tahu kisahmu
Burukmu adalah butiran debu yang bisa dihempaskan
Leluconmu adalah hiburanku
Baikmu adalah kebanggaanku
Kisahmu adalah pelajaran untukku
Cintamu adalah bahagiaku

Layaknya gunung yang tak selalu indah
Cinta pun bisa bergejolak bahkan punah
Ketika masih terpelihara baik, bahagia menyelimuti
Ketika sudah tak terpelihara lagi, meledak sudah

Minggu, 06 Mei 2012

Apa yang harus dilakukan saat LAPTOP anda tersiram air???

Laptop tentunya menjadi suatu gadget yang sangat penting bagi kehidupan manusia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya seperti saya ini. Saat laptop anda secara sengaja maupun tak sengaja tersiram air, maka di bawah ini dapat dilakukan beberapa tindak lanjut yang wajib anda coba berdasarkan saran dan pengalaman yang saya alami:
1, Keringkan dengan tisyu
2, Keringkan dengan vacum cleaner dengan menyemprotkan angin panas ke layar laptop jika yang terkena layar atau bagian lainnya jika yang terkena bagian lain.
3, Kipas-kipaskan dengan kipas angin.
4, Jemur sesekali dan sebentar di bawah panas matahari.
5, Diamkan.
Kelima hal itu dilakukan untuk laptop yang tidak mati setelah tersiram air. Jika laptop sudah tersiram air dan mati, ya saya belum pernah mengalami. Semoga saja tidak pernah mengalami. Amin. hihihi

Rabu, 02 Mei 2012

Saat Berakhir

Disini saya ingin menyadarkan pembaca terhadap hal yang sedang saya sadari dan alami. Sebuah akhir itu kita yang menentukan, dimana sebuah akhir itu terkadang indah dan terkadang hampa. Itulah pilihan. Mari kita pahami diri kita bukan dari akhir terkebih dahulu, melainkan dari awalnya. Pada setiap awal, terjadi sebuah perkenalan, penyesuaian, intensitas bertemu yang meningkat ketika merasa cocok, bahkan rasa sayang pun mungkin meningkat secara sadar maupun tak sadar. Sadar disana bagi orang yang memahami dirinya sendiri dan memahami arti sebuah hubungan, sedangkan tak sadar disana bagi orang yang sebaliknya. Saya disini pun sebagai orang yang tak sadar. Bahkan sampai sekarang pun saya setengah sadar dan dalam kondisi kebingungan. Saya memang belum sepenuhnya sadar, tapi secuil hikmah yang saya sadari bahwa "Kita kadang mengerti artinya mensyukuri, mengerti artinya menghargai orang lain, dan bahkan mengerti artinya kasih sayang, ketika kita kehilangan orang lain".
Mengapa seperti itu?? Saya pikir itu karena kita belum maksimal dalam memahami proses dari awal sampai seterusnya. Apa dampaknya?? Saya pikir hanya satu dampaknya yaitu penyesalan. Lalu konsekuensinya?? Jelas konsekuensinya kita harus menerimanya dengan ikhlas karena nasi telah menjadi bubur, sebuah piring yang telah pecah, dan bunga pun telah layu. Bagaimana cara menanggulanginya?? Satu cara yang saya pikir lumayan berhasil untuk menanggulanginya yaitu dengan IKHLAS, TAWAKKAL, dan mulai BERIKHTIAR KEMBALI. Lebih cadas lagi, keikhlasan itu disertai dengan evaluasi terhadap apa yang telah kita alami di masa lampau, meskipun bagi saya pun kadang evaluasi itu menyakitkan karena ada penyesalan disana. Tapi lihatlah sisi baiknya, evaluasi membawa kita menjadi orang yang lebih baik.

Di sebuah akhir yang ditemani kebingungan dan setengah sadar ini, saya meminta maaf untuk anda yang merasa tersakiti karena perbuatan saya. I'm so sorry. I Just Miss You.

Senin, 16 April 2012

MAHASISWA ituuuu.....

Seorang mahasiswa adalah status yang paling ditunggu-tunggu kebanyakan siswa SMA di seluruh dunia. Sesuatu yang benar-benar ditunggu biasanya memiliki suatu esensi tersendiri bagi setiap orang sehingga mereka mendambakannya. Lalu ada apa dengan status mahasiswa sampai-sampai tak hanya siswa SMA yang menunggu-nunggunya, akan tetapi juga alumni mahasiwa pun merindukannya.
Inilah opini saya tentang hal ini berdasarkan apa yang saya rasakan dengan status saya saat ini sebagai mahasiswa. Saat saya menjadi siswa SMA, yang saya rasakan dan lihat adalah paksaan keras untuk mematuhi segala peraturan yang ada. Contohnya saja ketika ada teman saya yang tidak mengerjakan PR, ia harus berdiri di depan kelas, keluar dari kelas, mengerjakan PR di depan kelas, dan lain sebagainya, tergantung kreativitas guru untuk menghukumnya. Tak hanya itu, selama menjadi siswa pun kita diharuskan mengenakan pakaian yang seragam dengan yang lain, pakaian tidak ketat, pakaian tidak transparan, sepatu tidak ber-hak, tidak berdandan berlebihan, dan banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi semua itu tidak dapat dijumpai saat menjadi mahasiswa. Yaaa kalau memang ada yang seperti itu, hanya sebagian kecil sekali.
Seperti yang saya kemukakan di atas, tak hanya siswa yang mendambakan menjadi mahasiswa, alumni mahasiswa pun merindukan menjadi mahasiswa. Berdasarkan observasi kecil saya saja, alumni-alumni tersebut merindukan masa-masa keleluasaan saat menjadi mahasiswa. Keleluasaan yang dimaksud disana adalah saat dosen mengijinkan mahasiswa masuk kelas saat terlambat tanpa dipotong gaji, keleluasaan untuk mengenakan pakaian dengan motif apa saja, keleluasaan untuk berkreativitas mempercantik atau mempertampan diri, keleluasaan untuk berjuang mendapatkan beasiswa, dan lain-lain. Satu hal yang jelas mungkin saya rindukan ketika saya tidak menjadi mahasiswa lagi adalah kebebasan saya untuk mengekspresikan diri di dunia lembaga atau organisasi maupun kepanitiaan dalam komunikasi, koordinasi, pengungkapan gagasan/ide, problem solving, leadership, dan masih banyak lagi yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Ups, satu lagi yang saya rindukan ketika saya tidak menjadi mahasiswa lagi, yaitu ilmu yang saya peroleh ketika di kelas, dijelaskan oleh dosen dan diskusi pembelajaran dengan teman-teman.
So, untuk yang merasa masih menjadi mahasiswa, nikmati saja masa-masa selagi masih banyak pelajaran dan ilmu yang dapat dipetik. Point penting yang tak boleh diabaikan, yaitu ilmu yang kau dapat tak hanya datang dari penjelasan dosen, akan tetapi dari semua hal yang ada di kampus, seperti di dunia lembaga atau organisasi.
Selamat berorganisasi… =)
(Cheva09)

Minggu, 15 April 2012

ANEH lalu IKHLAS BERAKHIR

Part I
Hidup ini sudah seharusnya berwarna-warni, naik turun, dan berlika-liku. Pernah aku alami hidup terlalu standar, sehingga aku ingin mencari tantangan.
Tapi di dalam proses menghadapi tantangan itu, aku menemukan sosok yang dulunya sedikit aku benci. Bahkan ku rasa bukan hanya aku saja, tapi juga kebanyakan orang di sekitarku. Beruntungnya aku bukan orang yang suka menanam rasa benci dalam diri. Jadi aku selalu mempertahankan untuk tidak terlalu mempedulikan keburukan maupun opini orang tentang dia.
Sungguh aneh tapi nyata, proses menghadapi tantangan itu membawa kami untuk saling dekat sampai suatu malam sebuah kecupan mendarat di kening ini. Saat itu sekaligus menjadi malam yang aneh bagiku dan sikap yang aneh pula darinya keesokan harinya. Sikap yang aneh darinya dan perasaan yang aneh ku rasa.
(to be continued)




 

Part II 
Sebuah perpisahan muncul karena sebuah pertemuan. Akhir pun ada setelah ada awal yang entah itu menyenangkan atau tidak. Proses hidup ini pun tak hanya seperti roda yang berputar, akan tetapi juga seperti punuk unta yang mempunyai lembah dan bukit atau kadang naik dan kadang turun. Lalu apa yang aku rasakan sekarang adalah saat-saat berada di kaki bukit yang menuju lembah, meskipun tak sampai jurang. hehehe. Perasaan yang aneh itu mungkin hanya sesaat, karena entah mengapa aku merasa semuanya terasa biasa sekarang. Entah karena tingkat keyakinan yang sangat minim atau memang karena keadaannya berbeda. Apapun itu, yang jelas aku bisa merasakan IKHLAS sekarang. IKHLAS itu indah kawan. ^^



it's like a Fiction Story, isn't it? =)

Selasa, 10 April 2012

What's going on, My Life?

My Life,
ada apa sih denganmu?? kenapa semua terasa aneh begini??
Aku, dia, dia, dia, dan mereka membuat dirimu sangat berwarna dan R.U.M.I.T.
Dulu kamu sangat simpel, damai, stabil, bahkan terlalu datar sehingga aku merindukan sebuah gejolak atau tantangan dalam dirimu.
Tapi lihat sekarang, kamu sangat bergejolak dan penuh tantangan. Tantangan ini juga tak hanya melibatkan satu orang, melainkan lebih. Tantangan ini tak hanya melibatkan logika,  tapi juga perasaan. Bahkan perasaan yang mungkin lebih dominan disini. Padahal kamu tau sendiri bahwa perasaan itu susah ditebak dan mudah berubah akan sesuatu hal. Aku takut sesuatu hal itu aku lakukan dan membuat semuanya kacau.

Oh My Life, aku tak mau semua orang pergi dan tak lagi menghiasimu dengan hari-hari yang indah. Aku tak mau kamu kembali menjadi terlalu datar. Aku mau kamu selalu ada dengan dirimu yang sekarang. Meskipun bergejolak atau ada tantangan di dalam dirimu, tapi aku suka. Thanks My LIfe.
My Life, please jangan ulangi kesalahan yang pernah aku lakukan dulu. Aku tentukan pilihanku dan semoga pilihanku juga jalanku mendapat ridho Allah SWT. Amin =)

Kamis, 16 Februari 2012

Belajar dari Pelajaran: Menghargai dan Dihargai

Ada pepatah mengatakan bahwa "Hargailah Orang Lain Sebelum Berharap Dihargai Orang Lain".
Jika saya menerapkan kalimat itu menjadi salah satu prinsip saya, apakah saya akan selalu dihargai orang lain??Bagaimana jika saya bertemu dengan seseorang yang berlawanan dengan prinsip tersebut?Pasti ada beberapa orang yang beranggapan bahwa dia akan menghargai orang lain jika orang lain menghargainya terlebih dahulu. Baik disadari maupun tidak.
 
So, kembali ke pepatah tersebut.
Berarti apakah semua orang, khususnya orang yang berlawanan dengan pepatah tadi, masih pantas diperlakukan sesuai dengan pepatah itu??Apa masih pantas orang yang berharap dihargai terlebih dahulu sebelum menghargai itu, saya hargai??Egois memang. Atau bahkan terlihat seperti balas dendam, jika saya perlakukan beda orang seperti itu.
Tapi yaaaaahh sometimes kita harus perlakukan setiap orang beda tergantung pada prinsip mereka.

Baik menghargai dan dihargai, yang jelas pada dasarnya sesama manusia harus SALING manyayangi, sehingga satu sama lain bisa SALING mengerti, menghargai, dan menghormati...

Senin, 30 Januari 2012

Info Lomba Business Plan (deadline 20 Februari 2012)

Business Plan Competition

Departemen Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa Entrepreneur Community Lembaga Eksekutif Mahasiswa Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Present:

Workshop Kewirausahaan Nasional; Exceptional Young Entrepreneur.  

  • Business Plan Competition
Total hadiah 15 juta meliputi hadiah uang tunai, trophy, sertifikat, training dan kunjungan perusahaan gratis untuk 3 orang pemenang.
keterangan lebih lanjut, kunjungi www.exceptionalyoungentrepreneur.wordpress.com
  •  Seminar Kewirausahaan Nasional
tema: "Menyongsong Kemandirian Bangsa Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi 2012"
Speaker:
Bong Chandra (Motivator Termuda no 1 di Asia)
Hendy Setiono* (pengusaha muda, pendiri, dan predir PT Baba Rafi Indonesia/pebisnis makanan kebab)
Tanggal 6 Maret 2012
HTM:
Mahasiswa 50.000
Umum 75.000
Hari Pelaksanaan 100.00
limited quote

CP:
Juang (082138118505)
Rendy (08574666034)

Jumat, 06 Januari 2012

Belajar dari Pelajaran: Tanggung Jawab! Ketahuan Memberi Contekan

Oneday, saya menjalani ujian mata kuliah Manajemen Strategi di salah satu Universitas Swasta di Yogyakarta. Saya tidak berniat untuk menyontek atau memberi contekan saat itu. Apalagi pengawasnya terlihat galak, killer, atau apapun itulah sebutannya. Setengah jam waktu berlalu saya gunakan untuk mengerjakan soal sebaik-baiknya dan yang terpenting, sebisanya. hehe. Setelah satu berlalu, tiba-tiba teman saya memanggil saya dari samping dan bertanya jawaban salah satu nomor di soal ujian itu. Saya tidak berpikir panjang, seakan buta akan keadaan, saya menjalankan akan trik saya memberi contekan padanya. Belum sempat memberi contekan padanya, teman saya yang lain berbisik pada saya dan meminta jawaban soal pada nomor yang sama. Refleks karena kebetulan teman saya yang pertama belum menoleh, jadi saya memberi contekan pada teman saya yang kedua. Entah karena memang sial, karena kebodohan, atau karena nyentriknya teman saya yang berbisik tadi, si pengawas killer melihatnya dan menghampiri saya dan teman saya yang kedua. Saya pun berpura-pura serius mengerjakan soal. Tapi apa boleh buat, ternyata yang dilakukan pengawas itu mencatat nomor ujian kami berdua dan membawa barang bukti yang ada.
Praktis saya yang notabene tidak suka mencari masalah dan tidak mau bermasalah, shock berat menghadapinya. Wajar saja jika selesai ujian, tangis itu tak tertahankan dan jatuh ke pipi saya yang manis ini setelah sebelumnya saya menyangkal pada pengawas kalau saya melakukan kecurangan. =')
Menyangkal, ya, menyangkal. Satu sikap itu yang mengganggu pikiran saya. Kenapa saya harus menyangkal. Kenapa saya tidak mengaku. Tidak cuma itu yang mengganggu pikiran saya, akan tetapi juga nilai saya yang terancam mendapat nilai E.
Saya terus mencari jalan keluar meskipun saya sudah lemas memikirkannya saja. Jalan keluar itu saya cari dengan bertanya kesana kemari, dan akhirnya pertanyaan saya berakhir pada seorang teman saya yang mengatakan bahwa saya harus ber-TANGGUNGJAWAB terhadap apa yang telah saya lakukan. Dia mengatakan, jika saya berani berbuat sesuatu yang ber-RISIKO itu, harusnya saya pun harus BERANI menerima AKIBATNYA. Salah satu teman saya yang lain setelah itu pun berkata sama, dengan menyarankan saya untuk TANGGUNGJAWAB. Dia juga menyarankan saya untuk menghadap dosen yang bersangkutan dan mengakui semuanya.
Berdasarkan pengalaman ini, saya belajar untuk mengenal lagi makna TANGGUNGJAWAB.

Pembukaan

Assalamu'alaikum wr. wb.
Hello teman-teman semua... Ini postingan pertama saya disini...
Tidak muluk-muluk akan saya kemukakan alasan saya membuat blog ini...
Tujuan pembuatan blog ini adalah sebesar-besarnya memberi manfaat bagi teman-teman yang membutuhkan pengalaman saya, dimana di dalamnya terdapat informasi, pengetahuan, dan pelajaran atau hikmah yang dapat dipetik.
Manfaatnya jelas tidak hanya dirasakan bagi teman-teman yang membaca blog ini karena dapat memetik pelajaran dari pengalaman saya, akan tetapi saya pun ikut lega sudah membagi pengalaman yang tidak seberapa ini pada teman-teman...
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu di setiap langkah kita. Karena ilmu dapat menaikkan derajat kita. Amin.
Selamat memetik hikmah di lahan pengalaman.... ^_^